Menyampaikan Perasaan Lewat Romantic Communication
Dari judulnya aja udah heboh banget khan?….
Pertama-tama saya sengaja nulis ini karena berawal dari hobiku belakangan ini yaitu seputar : Self Improvement ,Communication, Psychology (bosen ngoding)
Saya akhir2 ini tergila-gila dengan berbagai artikel dengan topik2 diatas.
Seperti kecanduan…
Saya mengenal istilah “Romantic Communication” (RC) dari Bapak Edi Setiawan, salah seorang trainer berpengalaman yang sudah memberi pelatihan ke perusahaan-perusahaan besar nasional, seperti Telkomsel, dll.
RC kebetulan adalah sebuah produk berbentuk seminar dari lembaga training milik Bapak Edi tersebut
dan saya tidak mengikutinya…
Gambaran kasar yang pertama saya tangkap dari obrolan dengan beliau, RC adalah cara berkomunikasi untuk mendekatkan kita dengan target. Karena itu seminar ini dikhususkan untuk jomblowan dan jomblowati yang ingin segera mendapatkan pasangan, atau lebih dekat dengan target.
RC (lagi2 kata sang trainer) merupakan bentuk komunikasi tertinggi….yaitu komunikasi antar jiwa
Maksutnya antar jiwa?
Maksutnya adalah ketika 2 orang tersebut saling mengetahui sama persis apa yang masing2 rasakan. Emosi mereka bertautan satu sama lain.
Bila anda g ngerti? Itu wajar……sayapun baru menyadari artinya pada hari saya menulis artikel ini
Dan saat ini di kepala saya masih terkagum-kagum
Karena saya baru saja merasakan efeknya…
IT WAS AMAZING!
Saya benar-benar sangat terkejut….
Saat itu perasaan kami benar2 seperti ….
SANGAT MENYATU…SANGAT INTIM
Padahal saya hanya berbicara dengan seorang kenalan yang tidak pernah bertemu
Bicara lewat Yahoo Messenger pula!
Anda tau apa yang kami bicarakan saat itu?
We were talking about FEELING
With full of EMOTION
ya…EMOTION
Saya baru menyadari bahwa saya terlalu banyak memakai LOGIKA ketika berbicara dengan seorang teman…..PRIA atau WANITA
SAYA SECARA TIDAK LANGSUNG MENYAMAKAN WANITA DENGAN PRIA
Saat itu saya mencoba untuk berbicara memakai EMOSI (perasaan) kepada teman saya
Saya menceritakan sebuah cerita (dari buku) , mengaitkan cerita tersebut dengan hidup saya, dan menumpahkan apa yang saya rasakan melalui tulisan2 kepada teman saya.
Dan BOOM!!
Our hearts suddenly connected…
Tiba-tiba obrolan garing itu berubah menjadi SANGAT INTIM.
Tiba-tiba kami merasa sangat dekat
Merasa mengenal satu sama lain selama bertahun-tahun
Padahal hanya teman Friendster yang ngobrol-pun jarang. Itupun hanya sekedar basa-basi seperti tanya kabar, lagi ngapain, dll.
It’ s so DAMN AMAZING
Saat itu saya sadar….
Apa ini yang disebut RC oleh sang trainer tadi?
Jujur saja saya benar2 sinis saat mengetahui hal ini dari sang trainer.
karena saya memang orang yang tidak gampang percaya, namun suka mencoba hal baru
Oke…rahasianya adalah….
STORYTELLING + EMOTION
Storytelling adalah cara kita bercerita …
Emotion adalah apa yang kita bayangkan di kepala kita….
“Anak itu menangis”
“Anak itu merasa hatinya seperti ditusuk-tusuk…. dia merasa susah bernafas hingga air matanya mengalir perlahan membasahi pipi”
See the different?
Mirip bahasa dalam novel khan?
Itulah kenapa banyak wanita yang suka membaca novel
Karena novel benar2 menggambarkan secara detil….perasaan toko2 didalamnya
Bayangkan jika anda STORYTELLING, kemudian menambahkan EMOSI anda seolah-olah anda mengalaminya sendiri….
Audiens anda akan tersedot ke dalam dunia yang anda ceritakan….bahkan seolah-olah ikut mengalaminya sendiri
Apalagi jika audiensnya seorang wanita dimana katanya emosi lebih memegang kendali
It’s like…..KLIK and dua hati saling memahami!
Mungkin itulah yang disebut “Romantic Communication” yang baru saja saya alami lewat chatting 😀
saya juga pernah merasakannya…how we’re connected, and………ceeeeess…melting…
niez-nya adit
March 10, 2008 at 4:27 pm
@niez
yeah…that should be the way how to communicate to a girl….share the same feeling
dimasrlp
March 10, 2008 at 4:36 pm
story telling + emosi ?
kayaknya kurang lengkap deh..
gimana klo story telling dan EMPATI? gimana cara kita menempatkan diri dan merasakan hal yang sama orang tersebut rasakan.
tandhy
March 10, 2008 at 5:23 pm
@tandhy
orang dalam cerita maksutnya? yoi banget kalo itu
kita berusaha nularin emosi kita ke emosi si pendengar sehingga dia ikut ngerasain apa yang kita rasain
dimasrlp
March 10, 2008 at 5:27 pm
oo..membuat dia berempati?itu tidak hanya butuh emosi aja bung..tapi butuh teknik,hehe..
tandhy
March 10, 2008 at 5:36 pm
Trus tekniknya gimana ne?
hendrawan
March 10, 2008 at 5:51 pm
@tandhy
bener banget…butuh latihan untuk teknik storytellingnya. But once u make it….the chemistry will grow between u and her.
@bahamuth
usaha dong muth….banyak kok
coba google “Storytelling”
soalnya kalo dijelasin disini terlalu panjang
dimasrlp
March 10, 2008 at 6:17 pm
wah2..upgrading bajul TC 😀
*upss… 😆
rie
March 11, 2008 at 2:55 pm
@rie
bukan bajul ah….tapi memperbaiki cara komunikasi dengan wanita…thats all
dimasrlp
March 11, 2008 at 3:29 pm
Boleh2 aja asal jgn ngegombal ,huehue…
Ce sekarang lebih banyak suka co yg jujur, polos, tapi pinter kok, gak perlu byk bumbu2 mereka bisa klepek2. Itu menurut pengamatan saya menonton beberapa sinetron yang ada di TV, wekekek.
Tapi the power of story telling emang perlu bgt kok, buat nyari kepercayaan dari orang terutama, ntah buat nyari kerja, nth buat bisnis. Klo ke cewek apa adanya aja deh, ntr 3 tahun nikah keliatan kok belangnya…tp romantis itu emang harus sih.
silas
March 13, 2008 at 1:17 pm
@silas
yaelah…kok salah tangkep sih, aku g bicara tentang how to be romantic….
it’s all about the power of communication from deep down your heart….
Istilahnya….kalo kamu bisa nunjukin emosi dan perasaan kamu dengan baik…
maka seorang cewe akan sepenuhnya bisa ngerasain apa yang kamu rasain
no packet loss or no redundant data 😀
dmztc03
March 13, 2008 at 1:28 pm
bahaya… tanda-tanda sangeh jadi playboy kelas kakap
dr
March 15, 2008 at 5:52 am
kalo u secara personal ndak compatible dengan yang u ajak ngomong, sharing feeling and thoughts bukane malah bisa bikin tambah ogah.
Hendrawan
March 15, 2008 at 11:35 am
@dr
hahaha…..ana…ana wae dikau
@Hendrawan
iya sih, ya tergantung kita ingin tambah deket apa engga sama anaknya…..btw kompatibel apaan seh? bahasamu loh jorok banget
dimasrlp
May 18, 2008 at 9:46 pm
“SANGAT MENYATU…SANGAT INTIM”
hehe……………
mungkin kebetulan apa yang dirasakan penulis&temen chatingnya sama, lha kalo ga kan blm tentu.
Yang lebih kena ya EMPATI.
Suatu perasaan yang bisa merasakan apa yang sedang dirasakan orang lain, bisa berpikir dari sudut pandang orang yang ngajak sharing ttg sgala hal (truatama orang biasa kita ajak sharing ato siapapun)
Ternyata susye menumbuhkan empati sama orang laen.
tistozz
November 24, 2008 at 4:20 am
@tistozz
memang susah karena pertama kita harus MAU dan TAHU caranya 🙂
dimasrlp
November 26, 2008 at 10:50 am
Mau mengenal + Mau mendengar + Empati = RC
indri
February 6, 2009 at 8:25 am
ce berpikir secara emosi, takut.. sedih .. marah.. suka.. sayang.. beda sama co yang berpikir secara logika 1 + 1 = 2, buat menarik perhatian ce mainin emosinya buat dia marah sesekali, kasih kejutan, pujian, sentuhan, jangan kasih semua yang dia minta(nyontek dari ebook “PW”).
dani sukma
September 20, 2010 at 8:06 am